• Kurikulum 2013 megabungkan setiap mata pelajaran ke dalam rumpun-rumpun artinya jumlah mata pelajaran kini dipadatkan, Sehingga siswa hanya belajar empat rumpun pelajaran...

  • Hari Senin tanggal 31 Desember 2012 merupakan hari yang spesial bagi Pengurus Daerah Pelajar Islam Indonesia Kabupaten Jepara,, Kita Harus Berjalan Terus ...

  • Pelajar Islam Indonesia merupakan organisasi Islam eksternal sekolah untuk para Pelajar hingga mahasiswa. PII adalah organisasi yang berasaskan Islam dan berdiri Independen ...

  • PD PII Jepara sempat vakum pada beberapa periode, namum pada tahun 2008, saat BATRA pemalang diadakan PD PII Jepara mulia babak baru. Dengan dikirimnya 3 kader ke medan BATRA, ...

  • Seni batik di Jepara telah ada sejak era Kartini. Sudah ada satu abad lebih era batik Jepara hilang dari peredaran. ”Batik sejak dahulu hingga sekarang masih dikerjakan oleh kalangan ibu-ibu. ...

  • Pengurus Daerah Pelajar Islam Indonesia Kabupaten Jepara menggelar aksi solidaritas untuk memberi dukungan kepada muslim Rohingnya Myanmar, beberapa bulan yang lalu. ...

Minggu, 14 April 2013

Aksi Solidaritas PD PII Jepara Pada Korban Banjir

Posted by PELAJAR ISLAM INDONESIA JEPARA On 18.33 No comments
Ahad, 14 April 2013 Pengurus Daerah Pelajar Islam Indonesia Kabupaten Jepara membuat Aksi Solidaritas kepada korban banjir . berikut field report a.k.a foto foto aksi nya



http://sphotos-g.ak.fbcdn.net/hphotos-ak-frc1/733941_586475801365548_1545002406_n.jpg
Mengumpulkan Anggota PD PII Jepara kembali . setelah terpecah pecah (Jalan meuju POSKO)


Ketua Umum PD PII Jepara Mengangkat Sembako ke POSKO banjir

http://sphotos-b.ak.fbcdn.net/hphotos-ak-ash3/558527_586475854698876_1930941170_n.jpg
Semua Pengurus ikut membantu menurunkan sembako dari mobil (kecuali yang moto :p)


http://sphotos-a.ak.fbcdn.net/hphotos-ak-ash3/529293_586476134698848_741293476_n.jpg
Akhwat pun ikut membantu memasukkan sembako ke dalam POSKO

http://sphotos-h.ak.fbcdn.net/hphotos-ak-prn1/69073_586476218032173_1067903592_n.jpg
Istirahat sejenak seblum berangkat kembali melihat korban banjir 
http://sphotos-g.ak.fbcdn.net/hphotos-ak-prn1/155730_586476394698822_22727280_n.jpg
Foto bersama rekan Tim POSKO

http://sphotos-f.ak.fbcdn.net/hphotos-ak-prn1/r90/554971_586476441365484_311710803_n.jpg
Ini adalah foto Admin Web PD PII Jepara dan di belakang nya juga admin satu nya lagi

Kamis, 28 Maret 2013

11 Nasihat Ali Bin Abi Thalib

Posted by PELAJAR ISLAM INDONESIA JEPARA On 08.13 No comments
http://2.bp.blogspot.com/-cfs8ljnc9Tk/T_141g8JI4I/AAAAAAAAACY/kwKJaQcwRAQ/s1600/ali_bin_abi_talib.jpg 
 Berikut ini adalah 11 nasehat Ali bin Abu Thalib yang penuh hikmah dengan bahasa yang sangat indah :

1. Sikap qanaah adalah milik yang paling berharga, kemuliaan akhlak adalah nikmat hidup yang smpurna

2. Orang yang banyak memberi akan banyak menerima

3. Seorang dai yang tidak beramal bagaikan memegang busur tanpa memiliki anak panah

4. Dosa yang paling besar adalah yang paling mengusik pelakunya

5. Aib paling besar adalah kembali melakukan kesalahan yang pernah dilakukan

6. Balaslah orang yang berbuat buruk kepadamu dengan berbuat baik kepadanya

7. Ketamakan adalah keburukan abadi

8. Orang yang tidak bisa bersabar akan dihancurkan oleh kesulitan

9. Binasalah orang yang tidak mengetahui kadar dirinya

10. Semangat adalah separuh keberhasilan

11. Orang yang sabar pasti menang, meski kadang butuh waktu lama tuk capai kemenangannya

Selasa, 26 Maret 2013

Pro dan Kontra Kurikulum 2013

Posted by PELAJAR ISLAM INDONESIA JEPARA On 21.24 No comments
Kurikulum 2013 megabungkan setiap mata pelajaran ke dalam rumpun-rumpun artinya jumlah mata pelajaran kini dipadatkan. Sehingga siswa hanya belajar empat rumpun pelajaran namun jam pelajaran bertambah dari 26 jam menjadi 30 jam per minggu.

Rencana perubahan tersebut masih membingungkan banyak kalangan dan masih menjadi perdebatan bagi para ahli penyusun kurikulum baru tersebut.

Misalnya pelajaran IPA dan IPS yang seolah "hilang" sebagai mata pelajaran.
Menurut Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Mohammad Nuh, kedua mata pelajaran itu tidak dihilangkan, tetapi menjadi obyek pembelajaran dalam tematik integratif. Artinya, kedua bidang itu tidak menjadi mata pelajaran tersendiri, tetapi bergabung ke dalam mata pelajaran Bahasa Indonesia.

Penggabungan IPA dan IPS ke balam Bahasa Indonesia. Bagi banyak pihak, langkah penggabungan ini justru membingungkan. Mengapa bukan sebaliknya, materi Bahasa Indonesia masuk ke mata pelajaran IPA dan IPS atau semua mata pelajaran. Bahasa Indonesia justru akan lebih fleksibel untuk diintegrasikan ke dalam tema apa pun.

Bisa jadi karena alasan nasionalisme dan tidak mungkin Bahasa Indonesia digabungkan ke mata pelajaran lain karena akan bertentangan dengan Undang-Undang Sistem Pendidikan Nasional. Dalam aturan perundang-undangan itu disebutkan bahwa Bahasa Indonesia harus berdiri sebagai mata pelajaran tersendiri dalam kurikulum.

Lain halnya dengan mata pelajaran bahasa daerah seperti pelajaran Bahasa Sunda, bahasa Bali, atau Bahasa Jawa justru dihilangkan. Pada kurikulum 2013 bahasa daerah "dihilangkan" dan bergabung dengan pelajaran lain, berarti tidak berdiri sendiri seperti bahasa Indonesia.

Sumber : padamu

Jumat, 22 Maret 2013

Pembagian Kelas IP Address (IPv4)

Posted by PELAJAR ISLAM INDONESIA JEPARA On 10.18 No comments
Kali ini kita akan membahas pembagian kelas pada sebuah IP Address, tapi sebelum kita membahas tentang pembagian kelas pada sebauh jaringan terlebih dahulu kita tahu apa sih IP Adress itu? IP Address adalah sebuah nomor unik yang ada pada sebuah komputer untuk menghubungkan satu komputer ke komputer lainnya.

Seperti sekolah sebuah jaringan juga mempunyai kelas-kelas untuk membagi murid yang ada dikelas itu, jika disekolah terdapat banyak kelas berbeda dengan kelas yang ada disebuah jaringan cuma ada 3 kelas yaitu kelas A, B, dan C.

Yuk kita bahas sama - sama :

Kelas C 

Kelas C adalah kelas paling rendah dan biasanya digunakan pada sebuah jarian kecil misalnya Local Area Network (LAN) dengan jumlah anggotanya 254, IP adress kelas C mempunya subnet mask defaul 24 bit (255.255.255.0) dan yang 8 bit terakhir untuk host ID, sehingga nomer awalan dari kelas C adalah 192-223

Kelas B

Kelas B adalah kelas menengah dan biasanya digunakan jaringan berukuran sedang dan Besar, IP kelas B juga terdiri dari 16 bit untuk network ID dan sisanya 16 untuk host ID untuk nomer awalan pada kelas B adalah 128-191

Kelas A

Kelas A adalah kelas paling tinggi dan biasa digunakan untuk jaringan besar seperti internet, IP kelas A juga terdiri dari 8 bit untuk network ID dan sisanya 24 bit untuk host ID untuk nomer awalan pada kelas A adalah 1-126

Jadi pada pembagian kelas IP address versi 4 mempunyai 32bit yang berasal dari representasi dari bilangan binary dan ditampilkan dalam bentuk desimal dengan pemisahan titik. Contoh 192.168.10.1, 10.10.10.200, 167.78.98.30.

Rabu, 13 Maret 2013

Sejarah Batik Jepara

Posted by PELAJAR ISLAM INDONESIA JEPARA On 08.23 No comments
Seni batik di Jepara telah ada sejak era Kartini. Sudah ada satu abad lebih era batik Jepara hilang dari peredaran.

”Batik sejak dahulu hingga sekarang masih dikerjakan oleh kalangan ibu-ibu. Maka dari itu tidak salah jika batik ini lebih dekat dengan seni ibu,” katanya.
Motif Baru

Motif batik peninggalan eyangnya itu ada yang berupa bunga kantil, salah satu pohonnya ada di belakang pendapa Kabupaten Jepara. Motif lain adalah Parang Gondosuli, dan motif Srikaton.
Motif terakhir ini bergaya Mataraman, namun berbeda dengan yang ada di Solo dan Yogyakarta yang lebih masyhur dengan istilah Srigunung. Kini Suyanti bersama paguyubannya sudah membikin setidaknya puluhan motif baru. ”Kami ingin bersama masyarakat Jepara menghidupkan kembali batik yang sejarahnya tenggelam,” tutur dia.

Larasati Suliantoro memaparkan, butuh keseriusan untuk tetap membumikan batik yang kini menjadi salah satu kekhasan Indonesia. Pihaknya yakin, batik akan tetap bisa diterima masyarakat.

Yang patut diperhatikan saat ini adalah membina generasi penerus yang memiliki perhatian terhadap batik. ”Butuh pendampingan dari para pembatik senior kepada yang generasi penerus,” katanya.

Bupati Jepara Hendro Martojo mengungkapkan, advokasi dilakukan pemkab dengan mengupayakan pendaftaran hak cipta untuk karya batik khas Jepara. Selain itu juga memperluas pengenalan batik, terutama untuk kalangan pelajar di sekolah yang khusus memberikan perhatian pada seni membatik.

Dia mengungkap, isi buku karya Rouffoer yang sudah diterjemahkan, yakni Kesenian Batik di Hindia Belanda dan Sejarahnya. Dalam buku itu disebutkan, RA Kartini pernah mengirim cenderamata ke Belanda berupa kain batik khas Jepara.

Senin, 11 Maret 2013

Moyang Unta Ternyata Pernah Hidup di Kutub

Posted by PELAJAR ISLAM INDONESIA JEPARA On 08.41 No comments

 
Unta dikenal sebagai binatang yang hidup di daerah gurun dan kering. Namun, pada masa lalu, di pertengahan era Pliosene, moyang hewan ini ternyata pernah hidup di daerah dingin, sangat dekat dengan kutub.

Fakta ini terungkap dari hasil temuan fosil unta oleh tim peneliti di Canadian Museum of Nature di Ottawa.

Tim peneliti yang dikomandani oleh paleobiolog Natalia Rybczynski berhasil menemukan fosil unta yang diperkirakan berusia 3,5 juta tahun di Pulau Ellesmere. Pulau itu terletak di bagian paling utara Kanada, Nunavut.

"Fosil ini adalah bukti pertama yang menunjukkan bahwa unta pernah hidup di daerah itu," kata Rybczynski kepada Livescience, Selasa (5/3/2013).

"Temuan ini mengejutkan kami. Sebabnya, kita sering mengasosiasikan unta sebagai hewan yang hidup di habitat beriklim kering (arid) dan setengah kering (semi-arid)," urainya lagi.

Ada 30 buah tulang yang merupakan bagian tulang kering fosil unta yang berhasil ditemukan tim peneliti. Tulang-tulang itu kemudian diidentifikasi menggunakan metode collagen fingerprinting. Jumlah protein, bernama Kolagen Type I, yang terkandung dalam tulang tersebut dihitung.

Berdasarkan hasil analisis yang dipublikasikan pada Jurnal Nature Communications kemarin terungkap bahwa nenek moyang unta yang ditemukan berusia 3,5 juta tahun dan ukurannya 1/3 kali lebih besar daripada unta modern yang hidup saat ini.

Rybczynski mengatakan, kondisi pada masa 3,5 juta tahun lalu memang memungkinkan bagi unta untuk bisa hidup di daerah dekat dengan kutub. Pertengahan era Pliosene itu dikenal dengan kondisinya yang hangat. Suhu global masa itu 2-3 derajat Celcius lebih hangat dari suhu saat ini.

Ke depannya, Rybczynski dan timnya berencana untuk meneruskan pencarian unta di daerah sekitar kutub utara. "Kami berharap bisa menemukan bukti lainnya," kata Rybczynski.
 
Sumber :LiveScience

Minggu, 10 Maret 2013

Hari Senin tanggal 31 Desember 2012 merupakan hari yang spesial bagi Pengurus Daerah Pelajar Islam Indonesia Kabupaten Jepara, pasalnya, setelah mengalami berbagai pergolakan dan penundaan, akhirnya Pengurus Daerah Pelajar Islam Indonesia Kabupaten Jepara berhasil melaksanakan Konferensi Daerah dengan lancar. Merupakan akhir yang tidak terduga awalnya oleh para Pengurus Daerah, karena konferensi daerah yang ke 52 ini telah mengalami berulang kali kegagalan. Konferensi Daerah PD PII Jepara ke-52 awalnya di rencanakan berlangsung pada bulan Oktober akhir, namun karena muncul banyak sekali faktor penghambat, akhirnya konferensi daerah tersebut mundur, dan terus berlanjut hingga tanggal 30 Desember 2012.

Pada pagi hari terakhir di tahun 2012 itu, rencana berlangsungnya Konferensi Daerah PD PII Jepara-yang kesekian kalinya-juga sempat terancam. Setelah mengalami berbagai lika-liku permasalahan, pergolakan pengertian, pemahaman dan kesabaran, akhirnya Konferensi Daerah Pengurus Daerah Pelajar Islam Indonesia Kabupaten Jepara dapat terlaksana dengan menghasilkan Muhammad Aditya Octava sebagai Ketua Umum/Ketua Formatur, menggantikan Faliq Faza yang menjabat sebagai ketua umum Pelajar Islam Indonesia kabupaten Jepara periode 2011/2012. Dilantik pula anggota formatur yakni Amry Adila Zain, Jadug T.A.A., Wafie Avicena, dan Faliq Faza.

“Dari Pelajar Untuk Pelajar” begitu Tema yang terpampang pada spanduk Konferensi Daerah Pelajar Islam Indonesia Kabupaten Jepara, menandakan hasrat dakwah yang masih tertanam dalam sanubari setiap Aktivis PII, sehingga tercipta solusi regenerasi Pengurus sebagai jalan perjuangan yang harus terus berjalan. Sedikit menganut kata pak Taufiq Ismail dalam puisinya yang dikutip : “Kita adalah pemilik sah Republik ini. Tidak ada jalan lain, kita harus berjalan terus, karena berhenti atau mundur, berarti hancur.” Kata-kata tersebut sedikit banyak mendorong ambisi dan konsistensi pengurus dalam menyelenggarakan Konferensi Daerah. Dengan terpilihnya ketua umum dan pembaruan kepengurusan di periode baru, di harapkan Pelajar Islam Indonesia kabupaten Jepara menjadi lebih baik, lebih berkualitas, lebih menonjolkan dirinya sebagai sarana belajar dan berdakwah pelajar Islam, lebih memasyarakat dan di kenal, lebih bermanfaat. Internal solid, Eksternal publis. (Hasna)

Site search