Minggu, 10 Maret 2013

Hari Senin tanggal 31 Desember 2012 merupakan hari yang spesial bagi Pengurus Daerah Pelajar Islam Indonesia Kabupaten Jepara, pasalnya, setelah mengalami berbagai pergolakan dan penundaan, akhirnya Pengurus Daerah Pelajar Islam Indonesia Kabupaten Jepara berhasil melaksanakan Konferensi Daerah dengan lancar. Merupakan akhir yang tidak terduga awalnya oleh para Pengurus Daerah, karena konferensi daerah yang ke 52 ini telah mengalami berulang kali kegagalan. Konferensi Daerah PD PII Jepara ke-52 awalnya di rencanakan berlangsung pada bulan Oktober akhir, namun karena muncul banyak sekali faktor penghambat, akhirnya konferensi daerah tersebut mundur, dan terus berlanjut hingga tanggal 30 Desember 2012.

Pada pagi hari terakhir di tahun 2012 itu, rencana berlangsungnya Konferensi Daerah PD PII Jepara-yang kesekian kalinya-juga sempat terancam. Setelah mengalami berbagai lika-liku permasalahan, pergolakan pengertian, pemahaman dan kesabaran, akhirnya Konferensi Daerah Pengurus Daerah Pelajar Islam Indonesia Kabupaten Jepara dapat terlaksana dengan menghasilkan Muhammad Aditya Octava sebagai Ketua Umum/Ketua Formatur, menggantikan Faliq Faza yang menjabat sebagai ketua umum Pelajar Islam Indonesia kabupaten Jepara periode 2011/2012. Dilantik pula anggota formatur yakni Amry Adila Zain, Jadug T.A.A., Wafie Avicena, dan Faliq Faza.

“Dari Pelajar Untuk Pelajar” begitu Tema yang terpampang pada spanduk Konferensi Daerah Pelajar Islam Indonesia Kabupaten Jepara, menandakan hasrat dakwah yang masih tertanam dalam sanubari setiap Aktivis PII, sehingga tercipta solusi regenerasi Pengurus sebagai jalan perjuangan yang harus terus berjalan. Sedikit menganut kata pak Taufiq Ismail dalam puisinya yang dikutip : “Kita adalah pemilik sah Republik ini. Tidak ada jalan lain, kita harus berjalan terus, karena berhenti atau mundur, berarti hancur.” Kata-kata tersebut sedikit banyak mendorong ambisi dan konsistensi pengurus dalam menyelenggarakan Konferensi Daerah. Dengan terpilihnya ketua umum dan pembaruan kepengurusan di periode baru, di harapkan Pelajar Islam Indonesia kabupaten Jepara menjadi lebih baik, lebih berkualitas, lebih menonjolkan dirinya sebagai sarana belajar dan berdakwah pelajar Islam, lebih memasyarakat dan di kenal, lebih bermanfaat. Internal solid, Eksternal publis. (Hasna)

0 komentar:

Posting Komentar

Site search